Rangkuman Bahan Ipa Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Bahan Ipa Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Bahan Ipa Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Bagi penerima didik yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kenaikan kelas (UKK) tentu mulai kini harus mencar ilmu dengan rajin biar sanggup menjawab semua pertanyaan yang diberikan ketika ulangan.
 Bagi penerima didik yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kenaikan kelas  Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mencar ilmu kalian sanggup memakai rangkuman materi dari semester 1 dan 2 biar tidak terlalu banyak bacaan yang sanggup menghabiskan waktu. Bagi kalian yang ketika ini masih duduk di kelas VIII SMP/MTs berikut ini akan saya bagikan rangkuman materi IPA yang bisa membantu anda dalam belajar. Berikut rangkuman atau ringkasan Materi IPA selengkapnya.

Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan
Adanya penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan bertambah besar ukurannya. Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak sanggup kembali lagi disebut pertumbuhan. Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan organorgan reproduksi sehingga siap untuk berkembang biak. Proses pematangan organ- organ reproduksi ini dikenal dengan istilah perkembangan. Pertumbuhan dan perkem bangan sanggup terang diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya.

Pada insan pematangan organ repro duk si pada umumnya terjadi pada usia remaja. Tanda pematangan organ repro duksi pada anak pria bisa diamati dari perubahan bunyi dan tumbuhnya rambut di beberapa kepingan tubuh. Pada anak wanita tanda pematangan organ reproduksi ialah pembesaran buah dada dan menstruasi.

Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia
Tulang, sendi dan otot bekerja sama membentuk sistem gerak. Otot merupakan alat gerak aktif, sedangkan tulang merupakan alat gerak pasif. Hal ini dimungkinkan lantaran otot mempunyai kemampuan untuk memendek dan memanjang. Pada ketika otot memendek, maka tulang-tulang tempat menempelnya otot tersebut akan ikut tertarik dan terjadilah pergerakan.

Adanya persendian yang menghubungkan antara tulang satu dengan tulang lainnya merupakan kunci pergerakan manusia. Secara umum tulang-tulang penyusun rangka tubuh insan sanggup dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak.

Bab 3 Sistem Pencernaan pada Manusia
Semua makhluk hidup memerlukan maka nan untuk hidupnya. Makanan yang kita konsumsi sanggup sangat beragam, namun intinya kandungan yang ada dalam kuliner ialah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Untuk mendapat energi dari makanan, kuliner perlu dicerna. Untuk mencerna kuliner dibutuhkan sistem pencernaan. Sistem pencernaan insan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Makanan yang dipakai akan diserap oleh tubuh dan sisa kuliner yang tidak diserap akan dibuang ke luar tubuh melalui anus.

Bab 4 Sistem Pernapasan pada Manusia
Manusia perlu bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Oksigen dibutuhkan dalam proses pembentukan energi. Karbon dioksida yang merupakan hasil dari pembakaran zat kuliner perlu dikeluarkan lantaran sanggup menjadi racun bagi tubuh.

Pernapasan pada insan memerlukan sejumlah organ pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Pertukaran gas-gas terjadi di paru-paru, tepatnya di alveoli. Paru-paru merupakan organ yang pasif, proses menghirup napas dan mengeluarkan napas sebetulnya dikontrol oleh gerakan otot antartulang dada (pernapasan dada) dan pergerakan diafragma (pernapasan perut). Pernapasan dada dan pernapasan perut hanyalah istilah saja, lantaran sebetulnya keduanya berlangsung bersamaan.

Bab 5 Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Darah merupakan alat transportasi utama bagi tubuh kita. Hal ini lantaran adanya jantung, pembuluh darah dan darah itu sendiri. Darah melarutkan bermacam zat makanan, sisa metabolisme, oksigen, karbon dioksida, dan bahan-bahan lain yang dipompa jantung melewati pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Darah tersusun oleh plasma darah (terdiri atas air dan beberapa materi yang terlarut) dan sel-sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah). Sel darah merah selain berperan dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida juga merupakan dasar penggolongan darah.

Sel darah putih berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dari banyak sekali penyakit sedangkan keping darah berperan dalam pembekuan darah. Darah selalu berada dalam pembuluh darah, maka peredaran darah insan disebut peredaran darah tertutup.

Peredaran darah insan bisa dibagi menjadi dua yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar).

Bab 6 Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan
Tumbuhan dalam menjalankan kehidupannya mempunyai suatu sistem untuk hidupnya. Sistem tersebut ditunjang oleh beberapa organ, yaitu akar, batang, daun, dan bunga.

Pada tumbuhan air diangkut dari akar ke seluruh tubuh sedangkan kuliner diangkut dari daun ke seluruh tubuh. Proses lain yang sangat penting dalam tubuh tumbuhan ialah fotosintesis. Fotosintesis merupakan suatu proses pembuatan kuliner dengan me manfaatkan energi dari sinar matahari. Dalam fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen yang keduanya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di Bumi ini.

Seperti halnya pada makhluk hidup yang lain, tumbuhan juga bergerak walaupun gerakan tumbuhan tidak sebebas gerakan binatang. Secara umum ada tiga macam gerak pada tumbuhan, yaitu taksis, tropisme, dan nasti. Tumbuhan sanggup diserang oleh hama dan penyakit yang sanggup merusak kepingan tumbuhan, bahkan sanggup juga mematikan tumbuhan.

Bab 7 Atom, Ion, dan Molekul
Setiap zat tersusun a tas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel-partikel terkecil penyusun zat bisa berupa atom, molekul, atau ion. Atom dari unsur yang sama ialah sama dan atom dari unsur-unsur yang berbeda akan berbeda pula. Unsur-unsur logam dalam keadaan bebas (tidak bersenyawa) tersusun atas partikel-partikel terkecil, yaitu atom.

Unsur-unsur dari golongan bukan logam, tersusun atas partikel-partikel terkecil berupa atom atau molekul. Dua atau lebih atom sanggup bergabung membentuk molekul. Jika atom yang bergabung berasal dari unsur yang sama maka molekul yang terbentuk disebut molekul unsur. Jika atom-atom yang bergabung berasal dari unsur yang berbeda maka molekul yang terbentuk disebut molekul senyawa.

Tidak semua senyawa terbentuk dari adonan dua atau lebih atom unsur. Banyak senyawa yang ada di alam merupakan adonan dari partikel-partikel bermuatan yang disebut ion. Ion-ion yang bermuatan positif (kation) berikatan dengan ion bermuatan negatif (anion) melalui ikatan ion dan membentuk senyawa ion. Jumlah muatan listrik dalam suatu senyawa yang tersusun atas ion positif dan negatif ialah netral.

Ion bisa berasal dari satu atau lebih jenis unsur. Senyawa yang tersusun atas ion-ion tidak membentuk molekul melainkan kisi kristal. Dalam suatu kisi kristal, ion-ion yang saling berlawanan tersusun dengan susunan antarion tertentu. Kuatnya ikatan antarion sanggup menjelaskan mengapa garam-garam umumnya mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi daripada zat-zat yang partikel terkecilnya ialah molekul.

Bab 8 Bahan Kimia dalam Kehidupan
Berdasarkan fungsinya, bahan-bahan kimia yang ada di rumah sanggup kita kelompok kan, di antaranya menjadi materi pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi hama. Selain itu, terdapat pula kelompok materi kimia lain, yaitu zat aditif kuliner menyerupai pewarna, penyedap, pemanis, dan pengawet.

Berdasarkan sumbernya, zat aditif ada yang alami ada juga yang sintetik. Bahan kimia yang dipergunakan hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan dalam bidang kesehatan, yaitu kelompok materi kimia yang disebut zat adiktif dan psikotropika.

Zat adiktif dan psikotropika harus diperguna kan sesuai dengan aturan. Jika tidak, akan memperlihatkan dampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sosial sekitarnya.

Bab 9 Gaya dan Penerapannya
Gaya ialah tarikan atau dorongan yang mempunyai arah. Gaya terdiri atas gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh ialah gaya yang terjadi jawaban sentuhan langsung. Gaya sanggup mengakibatkan perubahan posisi, kecepatan, bentuk, panjang, volume, dan arah. Alat yang dipakai untuk mengukur gaya secara eksklusif ialah neraca pegas atau dinamometer. Gaya mempunyai besar dan arah. Sebuah benda yang dipengaruhi dua buah gaya dikatakan setimbang kalau kedua gaya tersebut sama besar dan berlawanan arah. Gaya gesek ialah gaya jawaban sentuhan eksklusif dua permukaan. Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran dan kehalusan permukaan yang bergesekan. Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah kecenderungan gerak. Besaran yang menyatakan perbandingan gaya berat dan massa suatu benda disebut percepatan gravitasi. g = w/m Satuan percepatan gravitasi ialah N/kg atau m/s2. Berat benda bergantung pada jaraknya ke sentra bumi. Semakin jauh jarak ke sentra bumi semakin kecil beratnya. Massa benda selalu tetap di setiap tempat.

Bab 10 Energi dan Perubahannya
Energi ialah kemampuan untuk melaksanakan kerja atau usaha. Energi kimia ialah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan, minyak bumi, dan baterai.

Energi listrik sanggup berubah bentuk menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi bunyi. Energi listrik merupakan hasil perubahan energi yang lain, menyerupai dari energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.

Energi panas merupakan hasil perubahan energi yang lain, menyerupai energi listrik, energi gerak, dan energi kimia. Enegi potensial gravitasi ialah energi jawaban perbedaan ketinggian. Energi kinetik ialah energi jawaban gerakan.

Energi mekanik ialah penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan, tetapi sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda berpindah tempat sejauh dan searah gaya F adalah: W = F s Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak horisontal sama dengan perubahan energi kinetik. W = ΔEk

Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak vertikal sama dengan perubahan energi potensial gravitasi. W = ΔEp Pesawat sederhana ialah alatalat sederhana yang sanggup membantu melaksanakan usaha. Pesawat sederhana terdiri atas tuas, katrol, dan bidang miring. Tuas terdiri atas tiga golongan, antara lain tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.

Pada tuas golongan pertama, titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Tuas golongan kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Tuas golongan ketiga, titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban.

Katrol terdiri atas katrol tetap, katrol tunggal bergerak, dan katrol berganda atau majemuk. Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral, contohnya dongkrak mobil, paku ulir, dan baut.

Bab 11 Tekanan
Besar tekanan bergantung pada gaya dan luas bidang tekannya. Tekanan hidrostatis ialah tekanan yang terjadi pada zat cair yang diam. Tekanan hidrostatis sebanding dengan massa jenis, percepatan gravitasi, dan zat cair.

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang dikerjakan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata. Alat yang memanfaatkan prinsip Pascal ialah pompa hidrolik.

Prinsip ember bekerjasama me nyatakan bahwa permukaan air selalu rata kalau berada pada tempat yang berhubungan, contohnya pada cerek, penyipat datar, dan sumur. Hukum Archimedes menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya apung yang besarnya sama dengan berat benda zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Beberapa teknologi yang meman faatkan prinsip Archimedes ialah kapal selam, kapal laut, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton.

Tekanan pada udara dipengaruhi oleh ketinggian. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer terdiri atas barometer Torriceli, barometer Fortin atau barometer raksa, dan barometer logam atau barometer aneroid.

Bab 12 Getaran dan Gelombang
Getaran ialah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran ialah satu kali bergetar penuh. Simpangan ialah jarak penyimpangan dari titik setimbang pada ketika tertentu. Amplitudo ialah simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik terjauh. Periode ialah waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran. Frekuensi ialah banyaknya getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi ialah hertz (Hz). Hubungan periode dengan frekuensi ialah T f = 1

Periode suatu getaran tidak dipengaruhi oleh amplitudo. Gelombang ialah ejekan atau getaran yang merambat. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal ialah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Gelombang longitudinal ialah gelombang yang arah getarnya sejajar (searah) dengan arah rambatannya. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik ialah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.

Gelombang elektromagnetik ialah gelombang yang sanggup merambat dalam medium dan tanpa medium. Satu panjang gelombang transversal ialah jarak satu bukit dan satu lembah yang berdekatan. Satu panjang gelombang longitudinal ialah jarak antara satu rapatan dan satu renggangan yang berdekatan. Frekuensi gelombang ialah banyaknya gelombang dalam satu sekon. Cepat rambat gelombang ialah jarak satu gelombang tiap periode. Salah satu sifat gelombang ialah sanggup dipantulkan.

Bab 13 Bunyi
Sumber bunyi ialah getaran. Bunyi merambat ke segala arah melalui udara sekitarnya dengan membentuk pola rapatan dan renggangan. Oleh lantaran itu, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Gelombang bunyi sanggup merambat melalui udara (zat gas), zat padat, dan zat cair. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi.

Zat padat merambatkan bunyi lebih cepat daripada zat cair dan zat cair lebih cepat merambatkan bunyi daripada gas. Banyaknya gelombang bunyi setiap sekon disebut frekuensi. Semakin besar frekuensi gelombang bunyi maka semakin banyak menciptakan pola rapatan dan renggangan. Frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz disebut kawasan audiosonik, frekuensi di bawah 20 Hz disebut kawasan infrasonik, sedangkan kawasan di atas frekuensi 20.000 Hz disebut kawasan ultrasonik.

Gelombang bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan gelombang bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin tinggi frekuensi maka panjang gelombangnya semakin pendek. Kuat lemahnya nada ditentukan oleh amplitudo. Semakin besar amplitudonya maka bunyi pun terdengar lebih keras. Resonansi ialah kejadian bergetarnya suatu benda lantaran getaran benda lain. Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan yang menyatakan sebagai berikut.

  • Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar. 
  • Sudut bunyi tiba sama dengan sudut bunyi pantul. 

Gaung atau kerdam ialah bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Gema ialah bunyi pantul yang terdengar beberapa ketika sehabis bunyi asli.

Bab 14 Cahaya
Cahaya merambat lurus mengakibatkan terjadinya bayang-bayang benda tidak tembus cahaya. Hukum Pemantulan Cahaya:

  • besar sudut tiba sama dengan besar sudut pantul;
  • sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 

Pemantulan baur disebabkan oleh bidang pantul yang tidak rata sehingga cahaya yang terpantul menjadi berbaur ke segala arah. Pemantulan teratur disebabkan oleh bidang pantul yang rata sehingga cahaya yang dipantulkan menjadi sejajar. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan berkas-berkas cahaya yang dipantulkannya.

Pembentukan bayangan pada cermin cekung akan berpotongan di satu titik yang dinamakan titik fokus. Titik fokus cermin cekung berada di depan cermin dan bersifat nyata. Cermin cembung bersifat divergen, yaitu berkas cahaya yang dipantulkan akan menyebar. Bayangan yang dibuat cermin cembung di manapun bendanya diletakkan, asalkan di depan cermin, mempunyai sifat maya, tegak, dan diperkecil.

Pembiasan cahaya ialah kejadian pembelokan berkas cahaya melewati dua medium yang berbeda. Hukum Snellius pertama menyatakan: a. sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. b. sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal dan sinar tiba dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal. Perbandingan kecepatan cahaya di udara dan kecepatan cahaya di medium disebut indeks bias.

Sudut penyimpangan sinar tiba dengan sinar bias yang keluar dari prisma ke udara disebut sudut deviasi. Lensa cembung bersifat konvergen. Titik fokus lensa cembung bersifat maya. Alat yang memakai lensa cembung ialah lup, kamera, dan mikroskop. Lensa cekung bersifat divergen atau mengembangkan sinar. Titik fokus lensa cekung bersifat maya. Peristiwa terurainya warna putih menjadi tujuh warna cahaya disebut dispersi.

Bab 15 Alat Optik
Mata, beling pembesar, mikroskop, teropong, dan kamera termasuk alat-alat optik. Bagian-bagian kamera di antaranya kotak hitam, lensa optik, layar yang terbuat dari film, diafragma, pengatur fokus, dan pengatur kecepatan. Fungsi pengatur fokus pada kamera ialah untuk mengatur jarak biar bayangan jatuh sempurna pada film. Pada kamera, penangkap bayangan ialah pelat film.

Pada mata, penangkap bayangan ialah selaput jera atau retina. Kornea berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Daya fasilitas ialah daya untuk menciptakan lensa mata mencembung dan memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat biar bayangan sempurna jatuh di retina. Mata penglihatan normal disebut emmetrop.

Miopi ialah salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram kalau melihat benda-benda jauh. Cacat mata miopi sanggup ditolong oleh lensa negatif (lensa cekung). Hipermetropi ialah salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram kalau melihat benda-benda dekat. Cacat mata hipermetropi sanggup ditolong oleh lensa positif (lensa cembung). Presbiopi ialah cacat mata yang tidak sanggup melihat benda jauh maupun dekat. Cacat mata presbiopi sanggup ditolong oleh lensa rangkap, yaitu lensa cekung dan cembung.

Lup ialah alat optik yang sederhana lantaran hanya terdiri atas satu lensa cembung. Mikroskop ialah alat yang sanggup membesarkan objek yang sangat kecil dengan pembesaran yang sangat besar. Periskop ialah alat bantu optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak yang jauh atau berada dalam sudut tertentu.
Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi pelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs ini sanggup bermanfaat buat penerima didik dan pendidik dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia. Selamat mencar ilmu semoga sukses dalam meraih impian kamu. Aminnn
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser